Minggu, 09 Desember 2012

TIPOLOGI “BIG FIVE PERSONALITY”

TIPOLOGI “BIG FIVE PERSONALITY”
}Tokoh pelopornya adalah Allport dan Cattell.

}suatu pendekatan yang digunakan dalam psikologi untuk melihat kepribadian manusiamelalui trait yang tersusun dalam lima buah domain kepribadian yang telah dibentuk dengan menggunakan analisis faktor.
 
 EXTRAVERSION (E)
 
}faktor dominan-patuh (dominance-submissiveness).
}Extraversion dicirikan dengan afek positif seperti memiliki antusiasme yang tinggi, senang bergaul, memiliki emosi yang
}positif, energik, tertarik dengan banyak hal, ambisius, workaholic juga ramah terhadap orang lain.
} Extraversion memiliki tingkat motivasi yang tinggi dalam bergaul, menjalin hubungan dengan sesama dan juga dominan dalam lingkungannya
}Extraversion dapat memprediksi perkembangan dari hubungan sosial.
}Seseorang yang memiliki tingkat extraversionyang tinggi dapat lebih cepat berteman daripada seseorang yang memiliki tingkat extraversion yang rendah.
} Extraversion mudah termotivasi oleh perubahan, variasi dalam hidup, tantangan dan mudah bosan. 
 
 CONSCIENTIOUSNESS (C)
 
}Seseorang yang conscientious memiliki nilai kebersihan dan ambisi.
}Orang-orang tersebut biasanya digambarkan oleh teman-teman mereka sebagai seseorang yang well-organize, tepat waktu, dan ambisius.
}
}Conscientiousness mendeskripsikan kontrol terhadap lingkungan sosial, berpikir sebelum bertindak, menunda kepuasan, mengikuti peraturan dan norma, terencana, terorganisir, dan memprioritaskan tugas.
}Di sisi negatifnya sangat perfeksionis, kompulsif, workaholic, membosankan.
}Tingkat conscientiousness yang rendah menunjukan sikap ceroboh, tidak terarah serta mudah teralih perhatiannya.

 NEUORITICISM (N)
 
}Neuroticism menggambarkan seseorang yang memiliki masalah dengan emosi yang negatif seperti rasa khawatir dan rasa tidak aman.
}Secara emosional mereka labil, seperti juga teman-temannya yang lain, mereka juga mengubah perhatian menjadi sesuatu yang berlawanan.
}Seseorang yang memiliki tingkat neuroticism yang rendah cenderung akan lebih gembira dan puas terhadap hidup dibandingkan dengan seseorang yang memiliki tingkat neuroticism yang tinggi.
}Selain memiliki kesulitan dalam menjalin hubungan dan berkomitmen, mereka juga memiliki tingkat self esteem yang
}rendah.
}Individu yang memiliki nilai atau skor yang tinggi di neuroticism adalah kepribadian yang mudah mengalami kecemasan, rasa marah, depresi, dan memiliki kecenderungan emotionally reactive.

 OPENESS TO EXPERIENCES (O)
 
}Openness mempunyai ciri mudah bertoleransi, kapasitas untuk menyerap informasi, menjadi sangat fokus dan mampu untuk waspada pada berbagai perasaan, pemikiran dan impulsivitas.
}Seseorang dengan tingkat openness yang tinggi digambarkan sebagai seseorang yang memiliki nilai imajinasi broadmindedness, dan a world of beauty.
}Seseorang yang memiliki tingkat openness yang rendah memiliki nilai kebersihan, kepatuhan, dan keamanan bersama,
}Skor openess yang rendah juga menggambarkan pribadi yang mempunyai pemikiran yang sempit, konservatifdan tidak menyukai adanya perubahan.
}Openness dapat membangun pertumbuhan pribadi.
}Pencapaian kreatifitas lebih banyak pada orang yang memiliki
}tingkat openness yang tinggi dan tingkat agreeableness yang rendah.
} Seseorang yang kreatif, memiliki rasa ingin tahu, atau terbuka terhadap pengalaman lebih mudah untuk mendapatkan solusi untuk suatu masalah.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar